LAPORAN
PEMBUATAN
SABUN DASAR
Nama
: Oktavia Safitri
NIS
: 14264
SMK
N 2 DEPOK SLEMAN
I. TUJUAN
1. Dapat mengetahui bahan-bahan pembuatan sabun
dasar
2. Dapat membuat sabun dasar
II. DASAR TEORI
Sabun yang berasal dari bahasa India/Hindi साबुन adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatantercetak yang disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya. Penggunaan sabun cair juga telah telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, deterjensintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci atau membersihkan.
Banyak sabun merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemakyang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan alkali(seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80–100 °C melalui suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan, atau dari arang kayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan, seperti minyak zaitun
III. ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Beaker
glass 250 ml 2
2. Termometer 1
3. Pengaduk 1
4. Kaki
tiga 2
5. Kawat
kasa 2
6. Pipet
tetes 1
7. Neraca
top pan 2
8. Cetakan
sabun 1
9. Sendok
plastik 1
IV. BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. NaOH
teknis 5 gram
2. H2O 10 ml
3. Minyak
kelapa 25 gram
4. Minyak
serai 3 tetes
5. Air
panas secukupnya
V. LANGKAH KERJA
1. 5
gram NaOH dilarutkan dalam 10 ml H2O (larutan 1)
2. 25
gram minyak kelapa dipanaskan sampai suhu ± 70o C (Campuran 1)
3. Larutan
1 ditambahkan pada campuran 1, sambil terus diaduk (Campuran 2)
4. Campuran
2 dipanaskan sambil ditambah dengan air panas dengan pipet tetes
5. Setelah
diperoleh sabun yang sudah sempurna, ditambah 3 tetes minyak serai
6. Diaduk
sampai rata, dikemas dalam cetakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar